1.3 PENGERTIAN AKUTANSI
Akuntansi adalah suatu
aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan
mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi
kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan
keputusan (Amin. W, 1997)
Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A
& Wibowo (2004) adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi
terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.
pengertian-pengertian
akuntansi diatas, maka akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau
kegiatan utama yaitu:
1. Aktivitas identifikasi
yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
2. Aktivitas pencatatan yaitu
aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah
diidentifikasi secara kronologis dan sistematis.
3. Aktivitas komunikasi yaitu
aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk laporan
keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan
baik internal perusahaan maupun pihak eksternal.
Fungsi dan Bidang-Bidang Akuntansi Pengertian akuntansi
Akuntansi seringkali
dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi
yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan
keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang
perusahaannya yaitu informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang
laba/rugi usaha. Kedua informasi tersebut berguna untuk:
§ Mengetahui besarnya modal
yang dimiliki perusahaan
§ Mengetahui perkembangan
ayau maju mundurnya perusahan
§ Sebagai dasar untuk
perhitunngan pajak
§ menjelaskan keadaan
perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak lain
§ Dasar untuk menentukan
kebijakan yang akan ditempuh
§ Menarik minat investor saham jika
perusahaan berbentuk perseroan terbatas.
Untuk memperoleh
informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan catatan
yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang
dinyatakan dalam satuan uang.
Didalam ilmu akuntansi telah
berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan tersebut disebabkan oleh
meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta peraturan pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang
telah mengalami perkembangan antara lain sebagai berikut:
1. Akuntansi Keuangan (Financial atau General
Accounting) menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan
dan penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan
informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor.
2. Pemeriksaan Akuntansi
(Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan
laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu laporan
keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.
3. Akuntansi Manajemen
(Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data
historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan
operasi-operasi dimasa yang akan datang.
4. Akuntansi Perpajakan (Tax
Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang
konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi.
5. Akuntansi Budgeter
(Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi
keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara
operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
6. Akuntansi untuk Organisasi
Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam pencatatan
transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti organisasi
keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.
7. Akuntansi Biaya (Cost
Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian
biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam
persahaan industri.
8. Sistem Akuntansi (Accounting
System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat
dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang
baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang
diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian
tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yangn sehat.
9. Akuntansi Sosial (Social
Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang
paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena menyangkut
dana-dana kesejahteraan masyarakat.
Sebagai suatu sistem, didalam akuntansi terdapat
beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi dasar tersebut antara lain:
A. Kesatuan Usaha (Business Entity)
Konsep ini menganggap bahwa
aktiva suatu perusahaan terpisah dari aktiva pribadi orang yang menyediakan
aktiva (modal) yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut. Dalam akuntansi,
pengertian konsep kesatuan usaha, utang dan biaya pribadi pemilik akan
dikeluarkan dari pembukuan perusahaan walaupun aktiva, utang dan pendapatan
perusahaan tersebut dimiliki olehnya sendiri atau dengan kata lain segala utang
dan biaya pribadi harus diperhitungkan terpisah dari perusahaan.
B. Perusahaan Berjalan (Going Concern)
Dalam konsep ini
diasumsikan perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang ditentukan misalnya di
Indonesia untuk perusahaan yang berbentuk PT masa berdirinya adalah 75 tahun,
yaitu adanya anggapan bahwa selama satu kesatuan usaha masih menguntungkan, maka
dia dapat berjalan terus selama waktu yang tidak terbatas.
C. Periode Akuntansi (Time Periods)
Mempertimbangkan akan
banyaknya berbagai keputusan mengenai jalannya operasi perusahaan, maupun
pihak-pihak lain yang berkepentingan selama berlangsungnya operasi perusahaan
maka jangka waktu pembuatan laporan yang umum adalah satu tahun.
D. Satuan Uang (Money Measurement)
Semua transaksi perusahaan
dicatat dalam satuan uang, yaitu sesuatu perubahan aktiva dapat diukur dengan
stuan tertentu.
E. Harta Perolehan (Costing of Assets)
Seluruh aktiva pada umumnya
dibukukan sebesar harga perolehannya.
F. Aspek Ganda (Dual Aspect)
Setiap pencatatan suatu
kejadian atau transaksi akan berpengaruh pada sedikitnya dua akun perkiraan
dalam pembukuan.
G. Konsep Akrual (Accrual Concept)
Konsep ini berkaitan dengan
perhitungan laba/rugi perusahaan yang menekankan suatu kejadian pada suatu
periode tertentu baik merupakan biaya maupun hasil.
Itulah beberapa
pengertian akuntansi dan fungsi bidang akuntansi, mudah2an bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar