helloo..dsiniimayang,, dsana syp..?

Jumat, 30 Desember 2011

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI

| | 0 komentar

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1


"KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI "

MAYANG PUJI LESTARI
34110300
2DB10

UNIVERSITAS GUNADARMA
2011


DAFTAR ISI
Daftar Isi………………………………………………….…………………… ii
Kata pengantar……………………………………………………………… iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah.....................................................................1  
1.2. Perumusan masalah………………………………………………….2
1.3. Tujuan penulisan…………………………………….………………...3
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Pentingnya pengendalian sistim informasi...........................4
2.2. Tugas pengendalian sistim informasi
        berbasis komputer............................................................................ 5
2.2.1. Kontrol proses pengembangan...............................................6
2.2.2. Kontrol desain sistem.…………………………...........................7
2.2.3.  Komunikasi data..…………..……..................................................8
2.2.4.  Kontrol pengoperasian sistem….…......................................9
BAB III. PENUTUP
3.1.        Kesimpulan………………………………………………..............10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………........11 


 KATA PENGANTAR
        Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang mana  
telah melimpahkan rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. makalah ini di beri judul "KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI ".
Makalah ini berisi penjelasan mengenai 
KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI yang bertujuan untuk memahami konsap dasar keamanan dan kontrol sistem informasi.
Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. 
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan bersenang hati menerima segala saran dan kritik dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan tugas penulisan ini.
 
Jakarta, Desemberr 2011
 
              penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
    Ketika pemerintah dan industri semakin sadar akan kebutuhan untuk menjaga keamanan sumber daya informasinya, perhatian khususnya difokuskan untuk melindungi perangkat keras dan data sehingga muncul istilah keamanan system. Fokus yang sempit ini perlahan-lahan meluas sehingga tidak hanya mencakup perangkat keras dan data tetapi juga termasuk perangkat lunak, fasilitas komputer, dan personel perusahaan. 

1.2 PERUMUSAN MASALAH
   Kontrol dibentuk ke dalam CBIS operasional untuk membuatnya aman. Namun demikian, untuk menetapkan kontrol tersebut manajemen tidak usah menunggu sampai fase operasi. Kontrol dimulai pada fase perencanaan dan terus berlanjut sampai melewati seluruh siklus hidup.

1.3 TUJUAN PENULISAN
       Memahami peranan yang dilakukan oleh kontrol dalam mencapai dan memelihara keamanan komputer serta mempunyai pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana manajer dapat mengontrol proses pengembangan CBIS.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENTINGNYA PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI 
      Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah  ancaman dan gangguan terhadap system informasi.

2.2 Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer
  • Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
  • Berorientasi pada transaksi.
  • Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
  • Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
2.2.1 Kontrol proses pengembangan
         Untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
  • Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase  perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
  • Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
  • Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
  • Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
  • Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
  • Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
  • Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
2.2.3 KONTROL DISAIN SISTEM
       Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
  • Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
  • Permulaan dokumen sumber
  • Kewenangan
  • Pembuatan input computer
  • Penanganan kesalahan
  • Penyimpanan dokumen sumber
  • Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
  • Entri data
  • Verifikasi data
  • Penanganan kesalahan
  • Penyeimbangan batch
  • Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
  • Kontrol pengiriman pesan
  • Kontrol saluran (channel) komunikasi
  • Kontrol penerimaan pesan
  • Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
  • Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
  • Penanganan data
  • Penanganan kesalahan
  • Database dan perpustakaan software.
2.2.4 KONTROL PENGOPRASIAN SISTEM
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
  • Rencana keadaan darurat (emergency plan)
  • Rencana back-up (backup plan)
  • Rencana record penting (vital record plan)
  • Rencana recovery (recovery plan).

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
       Keamanan sistem informasi tidak dilihat hanya dari kaca mata timbulnya serangan dari virus, mallware, spy ware dan masalah lain, akan tetapi dilihat dari berbagai segi sesuai dengan domain keamanan sistem itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
 Google web browser

Read more...

KOMUNIKASI DATA

| | 0 komentar

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1


"KOMUNIKASI DATA"

MAYANG PUJI LESTARI
34110300
2DB10

UNIVERSITAS GUNADARMA
2011


DAFTAR ISI
Daftar Isi………………………………………………….…………… ii

Kata pengantar…………………………………………………...iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah.......................................................1  
1.2. Perumusan masalah…………………………………….......2
1.3. Tujuan penulisan…………………………………….….........3
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Komunikasi data ………………….…....................................4
2.2. Model komunikasi dasar...……..........................................5
2.3. Komunikasi data pada komputer ................................6
2.4. Peralatan komunikasi data…...........................................7
2.5. Software komunikasi data................................................8
2.6. Manajer Jarinagan.................................................................9
2.7. peranan Komunikasi Data
       Dalam Pemecakan Masalah........................................10
BAB III. PENUTUP
3.1.       Kesimpulan……………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………12



KATA PENGANTAR

          Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang mana  
telah melimpahkan rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. makalah ini di beri judul "KOMUNIKASI DATA".
Makalah ini berisi penjelasan mengenai 
KOMUNIKASI DATA yang bertujuan untuk memahami konsap dasar komunikasi data.
Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. 
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan bersenang hati menerima segala saran dan kritik dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan tugas penulisan ini.
 
Jakarta, Desember 2011
 
              penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
         Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam mengakses informasi dan data semakin meningkat, hal ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Degan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan mengakses informasi atau data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda. Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet. 

1.2 PERUMUSAN MASALAH
       komunikasi data dapat memberikan sumber komputerisasi kepada setiap orang dalam organisasi dan bagaimana ia dapat mempermudah kebijaksanaan dari pembuatan keputusan sentralisasi dan desentralisasi.

1.3 TUJUAN PENULISAN
       pemahaman mengenai terminologi komunikasi dasar yang anda perlukan untuk bekerja sama dengan spesialis dalam mengembangkan CBIS berdasarkan komunikasi, Mengetahui bagaimana model komunikasi dasar yang menjelaskan komunikasi manusia juga berlaku untuk komunikasi data yang menggunakan peralatan komputerisasi, serta dapat mengenal hardware dan software yang digunakan dalam jaringan komunikasi data bisnis tertentu.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KOMUNIKASI DATA
        komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut.

2.2 MODEL KOMUNIKASI DASAR
           Bentuk komunikasi yang paling umum adalah ketika seseorang berbicara kepada orang lain. Proses ini dapat dilukiskan dengan diagram pada gambar berikut. Diagram tersebut adalah model komunikasi dasar, dan dua elemen yang paling penting adalahSender (pengirim) dan Receiver (penerima). Ketika seseorang berbicara dengan orang lain, pengirim menggunakan pikiran dan suaranya sebagai Coder untuk mengatakan komunikasi atau message (pesan) dalam bentuk yang dapat ditransmisikan. Pesan tersebut harus melewati beberapa jenis pathway (jalan) yang disebut Channel (saluran), untuk mencapai penerima. Pesan verbal yang dikomunikasikan dalam pembicaraan face-to-face berjalan dalam bentuk gelombang suara melalui udara untuk mencapai penerima. Udara adalah saluran., ketika pesan telah sampai pada penerima, ia harus di kode. Telinga dan otak penerima berfungsi sebagai Decoder.
Ketika seseorang berbicara dengan orang lain melalui telepon, telepon pengirim terlibat dalam proses pengkodean, dan jalur telepon berfungsi sebagai saluran dan telepon penerima terlibat dalam pengkodean. Tempat pembicara menggunakan sistem alamat umum sebagai coder untuk menuju kelompok yang besar. Model komunikasi dasar mewakili segala jenis komunikasi dari pengirim ke satu penerima atau lebih.

2.3 KOMUNIKASI DATA PADA KOMPUER
      Secara sederhana, istilah komunikasi data (data communication) dapat 
diartikan sebagai perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain melalui media 
tertentu. Sedangkan jaringan akan muncul ketika ada 2 atau lebih peralatan 
komunikasi data digunakan untuk menghubungkan data. Peralatan komunikasi ini 
dapat berupa apapun yang bersifat maya (virtual) yang dapat  mengkomunikasikan 
data, misal komputer pribadi (Personal Computer/PC),  server, mesin  faximilli, 
printer, tape drive, atau lainnya. Dalam hal ini istilah internet (internetworking) dapat  
diartikan sebagai sebuah kumpulan 2 atau lebih jaringan yang dapat berkomunikasi 
satu dengan yang lainnya. Jaringan  Internet merupakan contoh paling populer dari 
internet. Perkembangan komunikasi data dan jaringan sangat dipengaruhi oleh 
kemunculan teknologi komputer.
2.4 PERALATAN KOMUNIKASI DATA
          Peralatan Komunikasi Data Semua peralatan hardware yang disertakan dalam jaringan,memberikan gagasan yang baik mengenai cara kemungkinan jaringan data digunakan oleh organisasi bisnis. Satu ujung channel terdiri atas beberapa terminal. Mereka bisa berjumlah ratusan atau lebih, dan mereka mungkin mempunyai jenis yang beraneka ragam. Ujung channel lain terdidri atas duakomputer salah satunya disebut host computer. Computer yang biasanya dirancang secara khusus untuk menjalankan tugas datacom disebut front end processor dan digunakan untuk mennghubungkan host ke channel. Cluster control unit dimasukan ke jaringan bila jaringan tersebut mempunyai terminal yang banyak dalam satulokasi,seperti pada bagian accounting.unit pengontrolan cluster mengontrol terminal tersebut,sehingga mereka semuanya mempunyai akses kechannel dan tak ada terminalyang memonopoli pengguna channel itu. Multiplexer memungkinkan channel untuk menangkap lebih dari satu pesan pada sekali waktu.
- Terminal, seperti :
· Terminal keyboard
· Telepon tombol
· Terminal point of sale
· Terminal koleksi data
· Terminal remote job entry
· Terminal tujuan khusus
· Terminal intelligent dan dumb

- Unit pengontrol cluster
- Multiplexer
- Modem
- Channel
- Front end processor
- Host.

2.5  SOFTWARE KOMUNIKASI DATA
             Software member kemampuan kepada semua unit hardware datacom untuk bekerja sebagai sebuah system. Software dapat berada disegala point dalam jaringan, tapi sebagaian besar ditempatkan dalamhost dan front end processor. Selebihnya ditempatkan dalam unit pengontrol cluster dan terinal intelligent. Software tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda tergantung tempatnya.
- Software dalam host Software dalam host adalah telecommunication monitor.software ini melengkapi bagian system operasi yang menjalankan transmisi data antara host dan front end processor. Walaupun fungsi yang dilakukan oleh software TCM berbeda untuk satu system dengan system lainnya.
- Software dalam front end processor Nama yang digunakan untuk software datacom dalam front end processor adalah network control program atau NCP.

2.6 MANAJER JARINGAN
         Tanggung jawab yang penting dari manajer jaringan adalah kontrol pemeliharaan atas keamanan jaringan dan data yang disimpan dan ditransmisikan oleh jaringan tersebut. Tujuan utama dari keamanan ini adalah untuk mencegah kriminal komputer dan hilangnya data.

2.7 PERANAN KOMUNIKASI DATA DALAM PEMECAHAN MASALAH
Komunikasi data mempunyai pengaruh yang bersifat perorang maupun organisasi dalam pemecahan masalah.
- Pengaruh perorangan
- Pengaruh organisasional.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
           Skematika komunikasi data dasar mempunyai bentuk umum yang sama sebagai model komunikasi dasar. Semua computer dan peralatan komunikasi yang saling dihubungkan disebut jaringan data komunikasi. Jaringan dasar terdiri atas terminal dan computer yang dapat mengirim maupun menerima pesan,modem yang mengkode dan dikode pesan dan channel. Dalam perusahaan yang menggunakan data komunikasi untuk pengumpulan data dan pentransmisian keputusan, semua pemecah masalah mempunyai akses ke sumber komputerisasi yang sama. Komunikasi data juga memberikan kemampuan terhadap perusahaan untuk melakukan strategi keputusan masalah sentralisasi ataupun desentralisasi.

DAFTAR PUSTAKA  
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Data
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data





Read more...

me...

me...

Jam..

Kalender..

My Blog List

Categories

Labels

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©
This template is brought to you by : allblogtools.com

 
top