helloo..dsiniimayang,, dsana syp..?

Kamis, 29 Desember 2011

DATABASE

| |

 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1


DATABASE

MAYANG PUJI LESTARI
34110300
2DB10

UNIVERSITAS GUNADARMA
2011



DAFTAR PUSTAKA
Daftar Isi………………………………………………….…………………... ii
Kata pengantar…………………………………………………………...... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah..................................................................1  
1.2. Perumusan masalah………………………………………………..2
1.3. Tujuan penulisan…………………………………….………………3
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Hirarki data………………………….…................................................4
2.2. Penyimpanan sekunder….……......................................................5
2.3. Pemrosesan data…………………………………..............................6    
2.4. Database…................................................................................................7
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan……………………………………………………..............8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...…9 



KATA PENGANTAR
        Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang mana
telah melimpahkan rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. makalah ini di beri judul "DATABASE".
Makalah ini berisi penjelasan mengenai 
DATABASE yang bertujuan untuk memahami konsap dasar database.
Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. 

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan bersenang hati menerima segala saran dan kritik dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan tugas penulisan ini.
Jakarta, Desember 2011
              penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
    Database adalah sekumpulan informasi yang berguna yang disusun secara khusus. Misalnya, buku telepon adalah suatu kumpulan nama-nama, alamat-alamat, serta nomor-nomor telepon para pelanggan. Kita menciptakan database agar supaya informasi itu dapat disimpan secara efisien dan digunakan bilamana perlu. Database dibagi atas kategori (fields) danrekaman (records). Sebuah kategori pada dasarnya adalah sebuah kolom informasi, sedangkan rekaman adalah informasi yang diisikan pada kolom tersebut.
Tujuan utama dari sistem database adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah database haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam database. Lebih jauh lagi, jika sebuah database merupakan suatu sumber yang bisa digunakan bersama maka setiap pemakai membutuhkan pandangan yang berbeda-beda terhadap data di dalam database.

1.2 PERUMUSAN MASALAH
     Selama era pradatabase perusahaan kurang memperhatikan sumber data mereka dan para pemakai dihambat oleh susunan fisik dari data. Perusahaan secara tanggung mengatasi hambatan tersebut dengan menggunakan file inverse dan daftar penghubung. Menggunakan penghubung untuk memadukan beberapa file secara logik, yang hal ini merupakan contoh pertama dari konsep database. Perpaduan logik dapat dicapai secara eksplisit dalam struktur hirarkis atau struktur jaringan serta secara implisit dalam struktur relasional.

1.3 TUJUAN PENULISAN

  • Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi.
  • Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh pengguna.
  • Menyediakan struktur pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 HIRARKI DATA
Hirarki data terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu file, record dan elemen data, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
bagan1
Keterangan dari gambar diatas adalah :
1). Elemen Data/Field/Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field/atribut datanya dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan/field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.
2). Rekaman/Record/Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record/baris.
3). Berkas/File/Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut/field sama, namun berbeda isi datanya.

2.2 PENYIMPANAN SKKUNDER
Meliputi semua komputer sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan yang berada dalam CPU dengan mengacu pada penyimpanan berurutan dan akses langsung.
  • SASD (Penyimpanan berurutan / direct access storage)
          Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan.contohnya pita magnetik.


  • DASD (Penyimpanan akses langsung / direct access storage device)
         Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic.



2.3 PEMROSESAN DATA

  • Pengolahan Batch : mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus dalm batch.
  • Pengolahan On-line : mencakup pengolahan transaksi satu persatu, terkadang pada saat transaksi itu terjadi transaksi lain, karenanya berorientasi maka sering disebut pemrosesan transaksi.
  • Sistem Real-time : suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespon dengan cepat pada status sistem fisik. Istilah real-time ini digunakan untuk menggambarkan sistem on-line yang bereaksi pada kegiatan sistem fisik secara cukup cepat, sehingga dapat mengendalikan sistem tersebut. Sistem ini merupakan bentuk khusus dari sistem on-line yang diperluas kemampuannya dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik tersebut.


2.4 DATABASE

* Era permulaan database, ditandai dengan :
- Pengulangan data
- Ketergatungan data
- Kepemilikan data yang tersebar
Hambatan dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi fisik ini, dan usahanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logic. Organisasi logic memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan logic antara beberapa file.
* Konsep Database
Merupakan integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Tujuan utama dari konsep database:
1. Meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data
2. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
3. Inkonsistensi data
4. Pemakaian bersama
* Struktur Database
Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.
1. Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root . tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua.
2. Struktur data jaringan (network data structure)
Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.
3. Struktur data hubungan (relational data structure)
Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.
* Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun inplisit.
Keuntungan :
1. mengurangi kerangkapan data
2. mencapai independensi data
3. mengintegrasi data dari beberapa file
4. mengambil data dan informasi secara cepat
5. meningkatkan keamanan data
Kelemahan :
1. perangkat lunak yang mahal
2. konfigurasi perangkat keras yang besar
3. mempertahankan staff Database Administrator
Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah
Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. Namun, memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi para spesialis informasi dan pemakai.
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
         Data disusun kedalam file, tiap file berisi record, dan tiap record berisi elemen data. Hirarki ini berada dalam database ketika perusahaan menerapkan konsep database. 
        Tape magnetis adalah contoh dari penyimpanan sequensial. Ketika file master tape magnetis diperbaharui, maka diperlukan untuk menciptakan file yang baru dan lengkap. Tape magnetis cocok untuk penyimpanan historis dan dapat juga digunakan sebagai file backup dari file yang ada dalam peralatan penyimpanan akses secara langsung, tape magnetis dapat juga digunakan sebagai input dan media komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.org

www.google.com

0 komentar:

go-top

Posting Komentar

me...

me...

Jam..

Kalender..

My Blog List

Categories

Labels

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©
This template is brought to you by : allblogtools.com

 
top