SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1
"KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI "
MAYANG PUJI LESTARI
34110300
2DB10
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
DAFTAR ISI
Daftar Isi………………………………………………….…………………… ii
Kata pengantar……………………………………………………………… iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah.....................................................................1
1.2. Perumusan masalah………………………………………………….2
1.3. Tujuan penulisan…………………………………….………………...3
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Pentingnya pengendalian sistim informasi...........................4
2.2. Tugas pengendalian sistim informasi
berbasis komputer............................................................................ 5
2.2.1. Kontrol proses pengembangan...............................................6
2.2.2. Kontrol desain sistem.…………………………...........................7
2.2.3. Komunikasi data..…………..……..................................................8
2.2.4. Kontrol pengoperasian sistem….…......................................9
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan………………………………………………..............10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………........11
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang mana
telah melimpahkan rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. makalah ini di beri judul "KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI ".
Makalah ini berisi penjelasan mengenai KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI yang bertujuan untuk memahami konsap dasar keamanan dan kontrol sistem informasi.
Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
telah melimpahkan rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. makalah ini di beri judul "KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI ".
Makalah ini berisi penjelasan mengenai KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI yang bertujuan untuk memahami konsap dasar keamanan dan kontrol sistem informasi.
Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan bersenang hati menerima segala saran dan kritik dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan tugas penulisan ini.
Jakarta, Desemberr 2011
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Ketika pemerintah dan industri semakin sadar akan kebutuhan untuk menjaga keamanan sumber daya informasinya, perhatian khususnya difokuskan untuk melindungi perangkat keras dan data sehingga muncul istilah keamanan system. Fokus yang sempit ini perlahan-lahan meluas sehingga tidak hanya mencakup perangkat keras dan data tetapi juga termasuk perangkat lunak, fasilitas komputer, dan personel perusahaan.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Kontrol dibentuk ke dalam CBIS operasional untuk membuatnya aman. Namun demikian, untuk menetapkan kontrol tersebut manajemen tidak usah menunggu sampai fase operasi. Kontrol dimulai pada fase perencanaan dan terus berlanjut sampai melewati seluruh siklus hidup.
1.3 TUJUAN PENULISAN
Memahami peranan yang dilakukan oleh kontrol dalam mencapai dan memelihara keamanan komputer serta mempunyai pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana manajer dapat mengontrol proses pengembangan CBIS.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENTINGNYA PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
2.2 Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer
- Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
- Berorientasi pada transaksi.
- Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
- Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
2.2.1 Kontrol proses pengembangan
Untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
- Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
- Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
- Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
- Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
- Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
- Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
- Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
2.2.3 KONTROL DISAIN SISTEM
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
- Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
- Permulaan dokumen sumber
- Kewenangan
- Pembuatan input computer
- Penanganan kesalahan
- Penyimpanan dokumen sumber
- Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
- Entri data
- Verifikasi data
- Penanganan kesalahan
- Penyeimbangan batch
- Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
- Kontrol pengiriman pesan
- Kontrol saluran (channel) komunikasi
- Kontrol penerimaan pesan
- Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
- Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
- Penanganan data
- Penanganan kesalahan
- Database dan perpustakaan software.
2.2.4 KONTROL PENGOPRASIAN SISTEM
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
- Rencana keadaan darurat (emergency plan)
- Rencana back-up (backup plan)
- Rencana record penting (vital record plan)
- Rencana recovery (recovery plan).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Keamanan sistem informasi tidak dilihat hanya dari kaca mata timbulnya serangan dari virus, mallware, spy ware dan masalah lain, akan tetapi dilihat dari berbagai segi sesuai dengan domain keamanan sistem itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Google web browser
0 komentar:
Posting Komentar