E-COMMERCE
MAYANG PUJI LESTARI
34110300
2DB10
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................... ii
Kata pengantar………………………………………………………......... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah...........................................................1
1.2 Perumusan masalah……………………………………......2
1.3 Tujuan penulisan…………………………………...............3
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Perdagangan melalui jaringan elektronik........................................4
2.2 Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik............................5
2.3 Sistem antar organisasi (IOS).......................................................6
2.4 Pertukaran data elektronik (EDI).................................................7
2.4.1 Hubungan EDI yang umum.........................................82.4.2 Standar EDI...............................................................9
2.4.3 Tingkat penerapan EDI...............................................10
2.4.4 Manfaat EDI..............................................................11
2.5 Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik........................12
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang mana
telah melimpahkan rahmat dan karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. makalah ini di beri judul "E-COMMERCE".
Makalah ini berisi penjelasan mengenai E-COMMERCE yang bertujuan untuk memahami perdagangan melalui jaringan elektronik.
Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan bersenang hati menerima segala saran dan kritik dari para pembaca demi kebaikan dan kesempurnaan tugas penulisan ini.
Jakarta, november 2011
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
E-Commerce merupakan salah satu konsep yang cukup
berkembang dalam dunia internet. Penggunaan sistem ini
sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak
konsumen, produsen maupun penjual (retail). Konsep online
shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika
dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional. Selain
proses transaksi bisa menjadi lebih cepat, di internet telah
disediakan hampir semua barang yang biasanya dijual secara
lengkap.
Di sisi lain, pada saat ini bisnis toko bunga di Indonesia
khususnya Jawa Timur pun telah berkembang cukup baik.
Sudah ada penerapan model bisnis e-commerce pada bisnis
tersebut, namun layanan transaksi dan informasi bunga dalam
bentuk website umumnya bersifat kaku dan juga kurang menarik.
Di tengah semakin tingginya mobilitas masyarakat yang
merupakan kandidat konsumen bisnis bunga, website yang hanya
diakses melalui PC (personal computer) yang terhubung dengan
internet secara langsung masih memberikan sebuah keterbatasan
yang membuat berkurangnya peluang untuk terjadinya sebuah
transaksi pada bisnis bunga tersebut.
berkembang dalam dunia internet. Penggunaan sistem ini
sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak
konsumen, produsen maupun penjual (retail). Konsep online
shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika
dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional. Selain
proses transaksi bisa menjadi lebih cepat, di internet telah
disediakan hampir semua barang yang biasanya dijual secara
lengkap.
Di sisi lain, pada saat ini bisnis toko bunga di Indonesia
khususnya Jawa Timur pun telah berkembang cukup baik.
Sudah ada penerapan model bisnis e-commerce pada bisnis
tersebut, namun layanan transaksi dan informasi bunga dalam
bentuk website umumnya bersifat kaku dan juga kurang menarik.
Di tengah semakin tingginya mobilitas masyarakat yang
merupakan kandidat konsumen bisnis bunga, website yang hanya
diakses melalui PC (personal computer) yang terhubung dengan
internet secara langsung masih memberikan sebuah keterbatasan
yang membuat berkurangnya peluang untuk terjadinya sebuah
transaksi pada bisnis bunga tersebut.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Penerapan e-Commerce dalam kegiatan pemasaran produk elektronik secara umum masyarakat sudah mulai mengenal dan memanfaatkan e-Commerce dalam proses pembelian sebuah produk.
Masyarakat semakin maju dan familiar dengan e-Commerce dan berbagai keunggulan kompetitif e-Commerce yang tidak dimiliki oleh media lain memberikan satu peluang besar bagi kemajuan penerapan e-Commerce khususnya untuk produk elektronik.
Terdapat berbagai kendala (biaya akses internet yang relatif mahal, perundangan bagi kejahatan di internet, model pembayaran, desain web untuk lebih memudahkan proses transaksi, dan kecepatan respon yang diberikan oleh pihak produsen kepada pelanggan) yang hal ini juga menjadikan e-Commerce dalam penerapannya dapt menjadi bumerang bagi kemajuan e-Commerce.
Penerapan e-Commerce yang ada saat ini lebih banyak merupakan informasi dari teman/rekan kerja dimana terdapat sebesar 62%, sehingga peran pemerintah untuk memberikan upaya sosialisasi terhadap penggunaan e-Commerce masih sangat diperlukan.
1.3 TUJUAN PENULISAN
- Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
- Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc)
- Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
- Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELETRONIK
Merupakan Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik
· Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
· Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
· Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.
Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik
· Biaya Tinggi, maksudnya ialah untuk melakukan atau membuka perdagangan secara online itu sangat membutuhkan biaya yang tidak sedikit,karena itu biasa nya bisnis ini di lakukan oleh kalangan menengah keatas,tetapi ada juga dari kalangan menengah kebawah untuk menekuni bisnis ini.
· Masalah Keamanan,yang di maksud adalah dalam e-commerce masalah keamannya masih banyak yang di ragukan,banyak juga yang pihak-pihak nakal yang mengsalah gunakan system seperti ini,dengan menipu si korban untuk melakukan apa saja,maka dari itu ini merupakan kendala yang sangat besar.
· Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia,maksudnya ialah masih banyak aplikasi-aplikasi yang kurang mendukung dalam menjalankan pada e-commerce,dan banyak aplikasinya pun masih terbatas atau sedikit yang di keluarkan oleh vendor,sehingga ini dapat di katakan sebagai kendala pada e-commerce.
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik :
· Mengumpulkan intelijen bisnis.
· Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).
2.2 STRATEGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK
· SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS).
· PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI).
· EXTRANET.
· TRANSFER DANA secara ELEKTRONIK (Electronic Fund Transfer – EFT).
2.3 SISTEM ANTAR ORGANISASI (IOS)
Merupakan,Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal.
Manfaat IOS (Intra Organizational system) :
Manfaat IOS di bagi menjadi dua yakni,secara langsung dan tidak langsung.
Berikut ini adalah pengertian dari keduanya :
Manfaat secara langsung IOS :
Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
· Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan.
· Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain.
Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:
· Keistimewaan produk yang unik.
· Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
· Peningkatan biaya peralihan.
Manfaat secara tidak langsung IOS :
· Mengurangi kesalahan.
· Mengurangi biaya.
· Meningkatkan efisiensi operasional.
· Meningkatkan kemampuan bersaing.
· Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
· Meningkatkan pelayanan pelanggan.
2.4 PERTUKARAN DATA ELETRONIK (EDI)
EDI adalah pertukaran langsung dokumen-dokumen bisnis dari komputer ke komputer, seperti order pembelian dan order penjualan.2.4.1 HUBUNGAN EDI YANG UMUM
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side).
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
2.4.2 STANDAR EDI
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.2.4.3 TINGKAT PENERAPAN EDI
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
- Tekanan Pesaing.
- Kekuasaan yang dilaksanakan.
- Kebutuhan Internet.
2.4.4 MANFAAT EDI
Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Definisi EDI sendiri ialah pertukaran data secara elektronik antar perusahaan dengan menggunakan format data standar yang telah disepakati bersama.
Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder. Berikut ini ialah keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI.
Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder. Berikut ini ialah keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI.
> Penghematan Biaya : Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya kertas, tidak ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman dokumen kertas.
> Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit. >Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
> Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
> Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.
> Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit. >Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
> Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
> Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.
2.5 TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK
Pilihan Teknologi :1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
E-commerce merupakan suatu teknologi dinamis dari aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu yang meliputi perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Secara umum e-commerce juga dapat diartikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik.Dengan e-commerce, kita bisa melakukan jual beli produk yang kita inginkan tanpa harus mendatangi toko atau perusahaan yang kita beli produknya.
DAFTAR PUSTAKA
Riza Juli Ananta, 2007, Penerapan e-Commerce dalam Kegiatan Pemasaran Produk Elektronik di Kota Malang, Skripsi Universitas Brawijaya Malang.
http://id.wikipedia.org/wiki
http://chochokye.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar